11 Langkah Sederhana Alami Turunkan Berat Badan

Selalu ada tantangan baru saat sedang menurunkan berat badan. Tapi jangan jadikan alasan untuk mengambil jalan pintas lewat cara-cara instan.

Percayalah, mendapatkan berat badan ideal secara alami itu lebih baik dan lebih sehat.

Kalau saya, awalnya lebih memilih untuk melakukan cara yang sederhana. Mengubah kebiasaan-kebiasaan kecil dalam hal makan, aktifitas, dan olahraga. Kemudian setelah terbiasa, step yang harus saya lewati berikutnya adalah menjadikannya sebagai gaya hidup sehingga saya tidak merasa sedang diet.

Hari-hari saya lewati seperti biasa, tidak ada beban sedikit pun kalau saya sedang diet atau sedang dalam program menurunkan berat badan. Bersyukur saya masih bisa mengontrol diri sampai saat ini.

Bagaimana langkah yang saya lakukan?

Begini Langkah sederhana dan alami yang saya lakukan untuk menurunkan berat badan

11 Langkah Sederhana Alami Turunkan Berat Badan

Minum air putih di pagi hari

Selain smartphone, segelas air putih juga harus ada saat saya bangun di pagi hari. Kenapa?

Minum air putih di pagi hari sudah menjadi kebiasaan saya dari kecil. Waktu kecil saya tidak pernah memikirkan manfaat apa yang akan saya dapatkan dari aktifitas ini. Namun sekarang saya baru sadar kalau manfaat minum air putih di pagi hari sangat banyak.

Di antaranya adalah untuk memberikan signal pada saluran pencernaan bahwa kita siap untuk mengonsumsi makanan lagi. Juga, secara tidak langsung sangat bermanfaat dalam diet sehat.

Meminum air putih juga saya lakukan di siang sampai malam hari. Usai sarapan pagi, saya minum segelas air. Setelah makan siang dan malam pun begitu. Ketika merasa lapar di antara jam makan pagi, siang, dan malam, air putih jugalah yang mengisi perut saya sebelum makanan atau camilan sehat.

Menulis apa yang akan dan sudah saya makan

Sebagai ibu rumah tangga, bagi saya ini merupakan kebiasaan baru. Saya mulai memikirkan menu apa saja yang akan saya masak seminggu ke depan dan menuliskan apa saja yang sudah saya masak seminggu yang lalu. Kegiatan ini ternyata bermanfaat banyak. Di antaranya;

Terhindar dari menu makanan yang itu-itu saja
Membantu rencana belanja mingguan / bulanan
Bisa berinovasi dengan masakan
Lebih aware dan tahu apa yang kita makan secara detail

Ternyata kebiasaan baru saya ini juga baik untuk diet sehat. Sebuah studi menyatakan bahwa orang yang terbiasa membuat food diary menghabiskan makanan 15 lebih sedikit ketimbang mereka yang tidak membuatnya.

Tidak membeli makan di luar

Selain karena ingin berhemat, saya pikir membeli makanan di luar juga memiliki risiko yang lebih banyak dari pada masak sendiri.

Risiko tersebut berkaitan dengan kebersihan, bahan yang digunakan, hingga pengolahannya.

Sebaliknya, jika mau memasak sendiri kita bisa;

Tahu bahan apa saja yang digunakan
Menjaga kebersihan
Memiliki lebih banyak pilihan makanan
Berkreasi
Memasak dengan lebih lincah meski awalnya tidak bisa

Olahraga

Saat masih remaja saya sangat aktif berolahraga, bahkan bisa dibilang saya adalah salah satu atlet voli di sekolah. Sayangnya, kegiatan saya ini mandek saat kuliah dan berlanjut sampai sekarang. Meski demikian, bukan berarti saya tidak punya cara untuk membakar kalori dalam rangka menurunkan berat badan. Begini cara saya!

Pertama, saya memilih berjalan kaki ke pasar di pagi hari saat membeli sayur. Jika Anda wanita karir, ada baiknya lebih memilih tangga dari pada naik lift.
Kedua, di waktu luang, saya dan suami senang main badminton. Anda bisa menggantinya dengan jalan-jalan di pusat perbelanjaan atau wahana bermain.
Ketiga, saya terbiasa menggendong anak saya. Anda bisa menggantinya dengan mengangkat belanjaan pakai keranjang bukan troli.
Keempat, menyapu, mengepel, dan yang lainnya saya lakukan secara rutin.
Kelima, sebelum tidur saya selalu menyempatkan diri untuk melakukan senam khusus pada bagian perut. Sit up, plank, dan yang lainnya masing-masing sebanyak 30 kali.
Keenam, di sela-sela menulis atau saat bersama anak saya, saya selalu menyempatkan diri untuk bergerak. Bisa dengan cara lari di tempat, senam, atau yang lainnya. agar saya berkeringat.
Ketujuh, saya menikmati semua itu dan tidak melabelinya sebagai olahraga.

Selain kendala waktu, seseorang tidak bisa disiplin berolahraga kadang karena mindset. Mindset Harus Berolahraga minimal 3 kali seminggu misalnya, kadang membuat kita terbebani hingga akhirnya tidak dilakukan.

Tidak pernah tergoda dengan iklan

Saya sering sekali melihat iklan langsing baik di TV maupun internet. Anehnya, saya sama sekali tidak tertarik untuk mencoba salah satunya. Pola pikir saya sederhana, jika saya bisa mendapatkan tubuh ideal dengan usaha saya sendiri, kenapa saya harus mengandalkan obat atau pil langsing?

Saya jadi ingat salah satu pepatah,

Pedang yang bagus dan tajam sekalipun tidak akan bisa dipakai untuk melibas jika berada di tangan yang salah.

Seperti apa pun sarana dan pra sarana yang kita punya, jika kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Maka potensi dari sarana dan pra sarana itu sia-sia saja.

Makanan yang saya pilih

Diet untuk menurunkan berat badan kita sejatinya berkaitan erat dengan apa yang kita makan. Juga berhubungan langsung dengan kebiasaan makan kita.

Kebetulan saya adalah anak seorang petani yang tinggal hanya 5 km dari pantai. Sayuran dan makanan laut sangat mudah didapatkan di sana.

Itulah sebagian kecil dari kebiasaan makan saya. Pilihan saya tidak akan jauh dari sayuran, buah-buahan, dan ikan laut.

Soal karbohidrat, saya terbiasa makan nasi dalam porsi kecil dengan sayur dalam porsi jumbo. Mengonsumsi buah sebelum hidangan utama juga bisa menjadi trik sederhana agar porsi makan Anda terjaga.

Dalam sehari, pastikan ada protein dan serat dalam makanan Anda. Sedikit karbohidrat atau pilih karbohidrat kompleks guna menurunkan berat badan secara sehat.

Puasa senin kamis

Jika Anda seorang muslim, coba lakukan ini. Namun, keinginan atau niat ini harus datang dari Anda sendiri. Jaga niat Anda, jangan niatkan puasa untuk diet atau puasa untuk kurus. Niatkan hanya karena Allah.

Hitung porsi Anda dalam sekali ambil

Dari pada tanduk (menambah porsi), baiknya ukur porsi makanan yang cukup buat Anda saat mengambil pertama kali. Jangan terlalu sedikit sampai Anda merasa kurang. Atau terlalu banyak sampai Anda harus menghabiskannya agar tidak mubadzir.

Makan apa yang ada di piring, habiskan dalam sekali duduk. Jangan disambi. Jika merasa ada bagian perut yang masih kosong, segera minum air putih.

Ingat sabda nabi, berhenti makan sebelum kenyang.

Menyikat gigi usai makan

Setelah makan, cobalah menyikat gigi Anda. Ini akan membuat keinginan Anda untuk makan berhenti. Alasannya; karena banyak orang tidak ingin makan lagi setelah mendapati giginya bersih dan biasanya rasa makanan menjadi aneh.

Istirahat yang cukup

Finally, istirahat itu penting!

Jangan kurang tidur, juga jangan kelebihan.

Studi menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur memiliki kemungkinan sampai 55% mengalami obesitas ketimbang orang yang cukup tidurnya. Pada anak-anak, angka kemungkinan ini cenderung lebih tinggi.

Studi tersebut ditulis oleh Cappucino FP, et.al pada tahun 2008 dari University of Warwick Medical School di United Kingdom.

Fokus untuk mengubah gaya hidup

Dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang saya sampaikan di atas, pada dasarnya tujuan utama kita adalah ini. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Jika Anda tidak bisa melakukannya untuk diri Anda, maka lakukan untuk anak cucu Anda nanti.

Paling tidak, berikanlah mereka contoh cara hidup yang lebih sehat. Memberikan mereka pemahaman akan pentingnya sayuran, buah, atau makanan lain yang bernutrisi. Juga, seberapa pentingnya menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga.

Menurunkan berat badan dengan diet sehat adalah sebuah pilihan. Saya memilih ini karena saya yakin saya mampu. Meski akan memakan waktu, saya bersedia. Ini adalah gaya hidup yang saya pilih. Bagaimana dengan Anda?